Akhir – akhir ini ada banyak influencer baik di instagram atau pun di sosial media lain yang menginformasikan tentang kenaikan harga saham. Satu hal yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, bagaimana mereka bisa tahu tentang potensi kenaikan saham tersebut dan seperti apa cara prediksi saham yang mereka lakukan?
Hal ini memang menjadi pertanyaan sebagian besar orang akhir – akhir ini karena semakin lama semakin banyak prediksi tentang kenaikan harga saham tanpa mereka memberikan informasi dan ulasan tentang bagaimana cara mereka bisa tahu bahwa saham tersebut akan mengalami kenaikan harga. So, informasi selengkapnya tentang hal tersebut akan kami ulas dalam uraian di bawah ini. Let’s check these out!
Agar bisa memprediksi harga saham secara tepat, ada beberapa langkah dalam metode penghitungan saham yang bisa Kamu manfaatkan. Adapun beberapa langkah prediksi saham agar Kamu dapat mengetahui nilai saham secara tepat, sebagai berikut:
Memiliki nilai intrinsik atau nilai buku perusahaan yang terus bertumbuh
Salah satu contohnya adalah Bank Rakyat Indonesia yang memenuhi syarat ini. Jadi nilai buku atau nilai sebenarnya yang terkandung di dalam satu lembar saham Bank BRI mengalami kenaikan angka yang sangat baik dari waktu ke waktu.
Sebagai acuan, berikut nilai buku yang dimiliki satu lembar saham dari Bank BRI sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2020. Berikut tabelnya:
Dari tabel di atas kita bisa tahu bahwa nilai buku dari Bank BRI terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, nilai bukunya sebesar 800 rupiah, tahun 2015 sebesar 926 rupiah, naik terus sampai tahun 2020 sudah di angka 1.637 rupiah.
Jadi kesimpulannya dari tahun 2014 menuju tahun 2020 nilai buku Bank BRI terus mengalami pertumbuhan dari 800 menuju 1.637 rupiah. Artinya pertumbuhan nilai buku per tahun sebesar 10,77% jika dihitung dengan rumus CAGR (Compound Annual Growth Rate).
Lihat tabel di bawah:
Yang dimaksud dengan pertumbuhan 10.77% per tahun adalah:
Memprediksi nilai buku Bank BRI di tahun 2025
Diketahui data pertumbuhan nilai buku per tahun dari Bank BRI adalah 10,77% dalam tujuh tahun terakhir (2014-2020), dengan begitu kita bisa memprediksi nilai buku Bank BRI tahun-tahun setelahnya. Contoh, untuk memprediksi nilai buku Bank BRI tahun 2025, caranya cukup tambahkan saja tiap tahunnya 10,77%.
Di tahun 2021 berarti karena naik 10,77% dari tahun 2020 nilai bukunya akan sekitar 1.813.
Di tahun 2022 naik lagi jadi 2.008, terus jadi 2.224 di tahun 2023, lanjut lagi menjadi 2464, dan puncaknya di tahun 2025 menjadi 2.729.
Itulah prediksi nilai buku Bank BRI tahun 2025 berdasarkan pertumbuhan 10,77%.
Selingan - Menghitung nilai intrinsik / nilai buku perlembar saham, dan Rumus CAGR
Untuk mengetahui nilai buku per lembar saham Bank BRI sehingga bisa ditemukan angka – angka (800, 926, ...) di atas bagaimana?
Untuk menghitung nilai intrinsik atau nilai buku per lembar saham Bank BRI, ada beberapa informasi tentang saham Bank BRI yang Kamu perlukan. Adapun beberapa informasi tersebut yaitu:
- Jumlah keseluruhan modal bersih Bank BRI (Perusahaan apapun yang Kamu ingin hitung nilai bukunya)
- Lembar saham perusahaan yang beredar
Jadi jika salah satu dari kedua data tersebut tidak Kamu miliki, tentu saja pada akhirnya Kamu tidak akan dapat menghitung nilai intrinsik dari saham perusahaan tersebut. Jika lembar saham yang perusahaan telah edarkan terdiri atas dua jenis saham yaitu saham biasa dan saham prioritas, maka hal pertama yang Kamu harus hitung adalah bagian modal yang menjadi milik saham prioritas. Kemudian sisa modalnya akan menjadi saham biasa dari perusahaan yang bersangkutan.
Jadi nilai buku per lembar saham prioritas adalah bagian modal saham prioritas dibagi dengan jumlah lembar saham prioritas yang diedarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Sementara nilai buku per lembar saham biasa adalah bagian modal saham biasa dibagi dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar, nanti dari perhitungan tersebut akan diketahui nilai buku atau nilai intrinsik dari perusahaan yang bersangkutan.
Sedangkan Rumus CAGR sendiri cara menghitungnya adalah dengan rumus nilai akhir bagi nilai awal. Hasilnya nanti dipangkatkan 1 dibagi jumlah tahun dan dikurangi 1. Setelah mengetahui presentase nilai buku tersebut, kita dapat mengetahui dan bisa menghitung sendiri presentase kenaikan nilai buku dari bank tersebut di tahun – tahun selanjutnya.
Ketahui PBV perusahaan
Apa itu PBV?
PBV (Price to Book Value) merupakan rasio valuasi untuk menilai mahal atau murahnya sebuah saham dengan cara membandingkan antara harga saham dengan nilai buku perusahaan. Adapun rumus PBV yaitu harga saham dibagi book value atau nilai buku. Perhitungan nilai buku sendiri tata caranya sudah kita bahas melalui poin sebelumnya.
Mengambil contoh di atas yaitu Bank BRI, PBV rata – rata dari Bank BRI sejak tahun 2014 sampai tahun 2021 sebesar 2,5 kali. Artinya, saham Bank BRI di pasar secara wajar dihargai dengan nilai 2,5 kali lipat dari nilai bukunya.
Sebagai ilustrasi, berikut tabel harga wajar dari saham Bank BRI di pasar. Tabelnya sebagai berikut:
Cara menghitungnya adalah, contoh tahun 2014: 800 x 2.5 maka harga wajar sahamnya adalah 2.000 rupiah per lembar. Demikian seterusnya...
Di atas adalah merupakan hitungan berdasarkan rumus. Lantas, kenyataannya seperti apa?
Formula sederhana di atas memang seakan – akan mampu menjadi alat prediksi harga wajar saham BRI di setiap tahunnya. Lantas, benarkah demikian?
Kita lihat di tahun 2014, ketika harga saham wajar BRI dalam perhitungan dinilai sebesar 2.000, kenyataan di bursa saham pada tahun tersebut bahwa harga saham terendah sebesar 1.450 sementara harga saham tertinggi sebesar 2.305. Jadi, rentang harga sahamnya masih masuk dengan tabel yang telah kita hitung dengan rumus PBV di atas.
Tahun 2015 juga masih normal, seusai dengan hitungan rumus PBV.
Kemudian di tahun 2016, ketika harga saham wajar BRI dalam perhitungan dinilai sebesar 3.005, kenyataan di bursa saham pada tahun tersebut bahwa harga saham terendah sebesar 1.975 sementara harga saham tertinggi sebesar 2.480. Atas perbedaan tersebut mungkin banyak pihak yang mengartikan bahwa ada kesalahan prediksi dengan penghitungan menggunakan rumus PBV di atas karena harga wajar saham yang berbeda dan tidak sesuai hasil di tabel berikut.
Tunggu dulu, kita coba lihat terlebih dahulu di tahun selanjutnya yaitu tahun 2017. Ketika nilai bukunya 1.370, harga wajarnya sebesar 3.425. Kenyataan di bursa saham pada tahun tersebut bahwa harga saham terendah sebesar 2.420 sementara harga saham tertinggi sebesar 3.640. Jadi harganya sudah benar di tahun selanjutnya.
Jadi meskipun prediksi kita tahun 2016 tidak sesuai dengan kenyataan di pasar, akan tetapi atas perhitungan tersebut secara garis besar akan terdapat persamaan penghitungan sehingga tak perlu terlalu dikhawatirkan karena jika ada penurunan harga wajar saham hal tersebut merupakan hal yang biasa. Itu artinya pada tahun tersebut, harga saham wajar bank BRI sedang mengalami undervalue dan undervalue ini merupakan sebuah resiko yang tidak akan berlangsung secara terus menerus.
Kesimpulannya adalah bahwa harga saham di pasar akan selalu bergerak mengikuti fundamental dari perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, menjadi suatu hal yang sangat penting bagi seseorang dalam pembelian saham utamanya seorang pemula untuk selalu mencari saham yang memiliki nilai fundamental yang baik.
Memprediksi harga saham Bank BRI di tahun 2025
Dengan mengikuti fundamental sebuah perusahaan, tadi ingat kita udah prediksi inilah buku Bank BRI di tahun 2025 adalah 2.729. Jika angkanya kita kalikan pbv rata-ratanya itu 2,5 hasilnya adalah 6.822.
Angka 6.822 ini adalah prediksi harga saham Bank BRI di tahun 2025. Dengan formula yang sama kita bisa memprediksi harga saham Bank BRI di tahun 2030 yaitu ada dikisaran 11.380.
Dengan begitu, meksipun ada pandemi seperti di tahun 2020 sahamnya ternyata nyungsep sampai 2.000-an, saat 2030 kita prediksi harga sahamnya 11.000-an, misal kalau dalam perjalanannya Dia turun lagi sampai 5.000 atau bakal 2.000-an lagi ya gak masalah. Justru itu saatnya Kamu beli lagi lebih banyak sahamnya karena kan kita tahu nanti ujung-ujungnya akan kembali lagi harganya ke kisaran 11.000-an
Waktu artikel ini di-publish (23 Maret 2021), harga saham BRI berada di posisi 4.710 rupiah. Gimana, masih sesuai dengan prediksi hitungan kita tadi, bukan?
Dimana nilai buku Bank BRI 2021 adalah sebesar 1.813 rupiah, dikalikan pbv 2.5, sehingga harga wajarnya adalah 4.532 rupiah. Hanya selisih 177,5 rupiah saja karena fluktuasi pasar.
Sederhana banget kan? :)
Tips beli saham
Dalam pembelian saham khususnya bagi pemula, ada baiknya Kamu menemukan perusahaan dengan pertumbuhan yang mudah diprediksi dan jika Kamu menemukan perusahaan yang tidak mudah diprediksi pertumbuhannya maka lupakan saja untuk membelinya karena hal tersebut membuat Kamu tidak memiliki indikator harga saham yang sudah Kamu beli di tahun selanjutnya.
Jadi jika Kamu ingin tahu bagaimana cara prediksi harga saham, maka Kamu harus tahu rumus prediksi saham. Rumusnya yaitu dengan menghitung nilai buku saham dikalikan prediksi harga wajar saham tersebut maka proyeksi atau prediksi harga saham di suatu tahun tertentu akan Kamu dapatkan.
Di sini kami juga akan membagikan untuk Kamu beberapa hal terkait tips dan trik yang bisa Kamu jalankan untuk membeli dan memilih saham khususnya jika Kamu masih seorang pemula. Adapun beberapa hal tentang tips dan trik membeli atau memilih saham yang perlu diperhatikan pemula di antaranya:
Hitung untung ruginya terlebih dahulu
Dalam bursa investasi saham, Kamu bahkan bisa membeli saham yang hitungannya lot di mana dengan membeli satu lot saham itu artinya Kamu akan memiliki sebanyak 100 lembar saham. Untuk harga saham sendiri bermacam – macam ada yang dibanderol murah dan mahal. Namun ada lho beberapa saham di bursa saham yang dijual dengan harga hanya Rp 50,00 saja per lembar saham.
Jadi Kamu tidak perlu membeli saham yang mahal, pilih saja saham sesuai dengan kemampuan Kamu. Namun tetap pastikan saham murah yang Kamu beli adalah saham dengan nilai fundamental yang baik jangan membeli saham gorengan atau saham yang tidak bisa diprediksi masa depannya.
Pastikan Kamu memilih saham yang terdaftar di indeks LQ45 atau IDX30
Daftar saham yang telah dikeluarkan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) merupakan ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham yang dipilih atas dasar kriteria tertentu. Bagi pemula yang ingin membeli saham akan tetapi berada pada kondisi masih bingung dengan pembelian saham, mereka bisa memilih saham yang terdaftar di indeks LQ45 atau IDX30.
Saham – saham dengan indeks yang telah terdaftar sebagai saham LQ45 atau IDX30 tak perlu dikhawatirkan soal likuiditasnya karena bisa dipastikan saham – saham tersebut memiliki tingkat likuditas yang tinggi. Selain itu perusahaan yang terdaftar juga merupakan perusahaan yang memiliki latar belakang dengan fundamental yang sangat baik.
Pastikan membeli saham dari perbankan atau saham consumer goods
Setelah Kamu mengenal apa itu indeks saham LQ45 atau saham IDX30 yang dapat menjadi pilihan selanjutnya yang perlu Kamu perhatikan adalah bergerak di bidang apa saham yang akan Kamu beli tersebut. Ada baiknya agar saham yang Kamu beli adalah saham yang bergerak di bidang perbankan atau saham consumer goods.
Artinya saham tersebut adalah saham yang dimiliki perbankan Indonesia seperti saham bank BRI, BCA, bank BNI atau yang lainnya. Atau Kamu bisa memilih saham consumer goods seperti saham Univeler atau lainnya karena pasti memiliki tingkat pertumbuhan dan tingkat kestabilan yang sangat baik.
Pastikan memilih saham yang mudah diprediksi
Sesuai dengan informasi tentang cara prediksi harga saham yang sudah kami sebutkan sebelumnya, bahwa memilih saham yang tepat adalah memastikan saham yang dipilih tersebut merupakan saham yang dapat diprediksi dengan baik.
Warren Buffet saja mengatakan bahwa seseorang yang ingin berinvestasi wajib memastikan saham yang mudah diprediksi untuk dipilih. Saham yang tidak dapat diprediksi dengan mudah pertumbuhannya maka jangan sampai dipilih karena fundamentalnya belum tentu baik.
Itulah informasi spesifik untuk Kamu tentang cara prediksi harga saham sekaligus tips dan triknya agar Kamu bisa menemukan saham yang tepat dan sesuai dengan budget dan kebutuhan Kamu. Salam cuan!