Ada banyak benefit yang bisa didapatkan ketika usaha yang kita dirikan sudah terdaftar menjadi badan usaha perseroan terbatas. Hanya saja memang pendirian perusahaan dengan label PT tidaklah mudah karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Seperti apa cara mendirikan PT 2021 dan apa saja syarat yang harus dipenuhi?
Pendirian PT sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang – undangan tentunya harus dipenuhi. Jika tidak, Acc dari pihak terkait akan sulit didapatkan. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan ulasan selengkapnya untuk Anda. Jadi simak terus informasi selengkapnya berikut ini ya!
Cara Mendirikan PT 2021 dan Syaratnya
Sekilas tentang pendirian PT
Sebelum kita membahas syarat dan cara mendirikan PT 2021, terlebih dahulu kita akan membahas tentang PT itu sendiri. Jadi, PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas atau PT adalah sebuah badan usaha dengan prospek dan ruang lingkup besar yang seringkali dijadikan naungan bagi usaha entrepreneur.
Prosedur pendirian PT memang seiring berjalannya waktu mengalami perubahan yang disesuaikan atas peraturan yang telah dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah. Efeknya, syarat dan prosedur pendirian PT dapat berbeda dari waktu ke waktu. Jadi tidak bisa dipastikan prosedur dan syarat pendirian PT tahun 2021 apakah sama atau tidak dengan syarat dan prosedur pendirian PT di tahun 2022 dan seterusnya.
Dalam pendirian PT, minimal dibutuhkan sebanyak 2 orang untuk menjadi pengurus yakni sebagai Direktur dan Komisaris sekaligus menjadi pemegang saham dari PT. Direktur dan Komisaris yang menjadi bagian dari pengurus PT juga bisa menjadi pemegang saham akan tetapi pengurus hanya bisa menjabat salah satu posisi di perusahaan yang dibangun.
Jika pasangan suami istri ingin mendirikan perusahaan hanya berdua saja, maka wajib bagi mereka agar memiliki perjanjian pra nikah sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk melindungi harta, kewajiban dan hak dari hal – hal yang tidak diinginkan di kemudian hari semisal terjadi perceraian atau kondisi tak diinginkan lainnya.
Persyaratan mendirikan PT 2021
Sebelum Anda mengajukan form pendirian PT kepada pihak terkait, Anda diwajibkan untuk memenuhi semua persyaratan administratif yang diberikan. Persyaratan administratif tersebut terbagi ke dalam syarat umum dan syarat khusus.
Mengenai syarat umum meliputi :
- Fotocopy KTP pemegang saham
- Fotocopy KK penanggung jawab perusahaan
- NPWP penanggung jawab perusahaan
- Fotocopy PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) beserta bukti bayar 1 tahun terakhir
- Surat domisili PT yang telah dikeluarkan oleh RT atau RW setempat
- Foto kantor atau gedung yang akan dijadikan lokasi usaha
Sementara untuk syarat khusus pendirian PT yang Anda harus siapkan terdiri atas :
- Didirikan minimal 2 orang yang masing – masing akan memiliki saham dalam perusahaan yang didirikan tersebut
- Rincian identitas perusahaan oleh akta notaris yang berupa nama perusahaan, modal awal, jumlah saham, industri usaha, alamat, tujuan didirikan PT dan lainnya yang semua dibuat dalam Bahasa Indonesia baku
- Akta PT yang sudah melalui proses pengesahan dari Kemenkumham RI
- Penyetoran modal awal minimum 25% dari jumlah modal
Tata cara mendirikan PT 2021
Setelah semua persyaratan di atas Anda siapkan dan telah terpenuhi, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pengajuan berkas kepada lembaga terkait. Tata cara mendirikan PT 2021 sebagai berikut :
Pembuatan akta pendirian di notaris
Dalam pemilihan notaris, notaris yang dipilih bisa berasal dari daerah manapun bahkan boleh jika tidak berasal satu daerah dengan PT didirikan. Asalkan notaris tersebut surat keterangan (SK) pengangkatan, melalui sumpah dan terdaftar di Kemenkumham maka akta pendirian CV tersebut sah di mata hukum.
Setelah notaris dipilih, ada beberapa catatan penting yang harus dilakukan yaitu :
- Semua pendiri PT harus membubuhkan tanda tangan di akta pendirian. Jika ada salah satu anggota yang berhalangan hadir bisa diwakilkan orang yang dikuasakan atau dipercayakan untuk tanda tangan.
- Akta pendirian beserta pasal – pasalnya harus dibacakan notaris dan maksudnya setiap poin harus dijelaskan.
- Setelah dibacakan oleh notaris, notaris akan meminta beberapa kelengkapan dokumen seperti surat keterangan domisili perusahaan, surat setor modal dan beberapa aspek penting lainnya.
Pengesahan SK menkumham
Pengesahan ini dilakukan notaris kepada menteri hukum dan HAM. Jika surat keputusannya sudah keluar maka artinya akta pendirian PT sudah dinyatakan sah dan bisa digunakan. Artinya PT sudah legal dengan surat yang ada. PT wajib melaporkan pajaknya setiap tahun.
Mengurus atau daftar NPWP di kantor pajak terdekat
NPWP didaftarkan untuk perusahaan sehingga harus sesuai alamat perusahaan. Hal ini karena sebuah perusahaan adalah objek yang dikenai pajak sehingga dengan pendapatan yang didapatkan harus digunakan membayar pajak terutang.
Pendaftaran NIB melalui OSS (Online Single Submission)
NIB atau Nomor Induk Berusaha merupakan nomor pengenal bagi pelaku usaha yang berfungsi untuk menggantikan TDP, API, NIK dan RPTKA jika memang diperlukan. Jika Anda sudah memiliki legalitas perusahaan akan tetapi belum memiliki NIB maka wajib bagi Anda dalam membuat NIB untuk melengkapi legalitas perusahaan yang bersangkutan. Pendaftaran NIB sendiri bisa dilakukan dengan sistem OSS (online Single Submission) secara online.
Pengajuan izin usaha dan izin usaha komersial
Sama halnya dengan NIB, izin usaha diterbitkan setelah NIB sudah dikeluarkan. Dokumen izin usaha ini sebenarnya menggantikan dokumen SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) yang sebelumnya juga menjadi salah satu dokumen perizinan penting bagi perusahaan yang akan mendaftar PT.
Izin usaha diajukan sebelum izin komersial diajukan. Izin komersial sendiri memiliki fungsi ditujukan bagi pelaku usaha atau badan usaha yang memiliki bidang kegiatan operasional membutuhkan suatu izin khusus.
Aturan baru pendirian PT 2021
Sejak peraturan baru diberlakukan yaitu sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, terdapat beberapa perubahan terkait syarat serta prosedur pendirian PT, di antara perubahan peraturan tersebut terdiri atas :
- Tidak hanya boleh didirikan 2 orang, PT bisa didirikan satu orang tanpa partner. Akan tetapi aturan ini hanya berlaku untuk usaha berskala mikro dan kecil.
- Setelah adanya UU Cipta Kerja terbaru, PT akan terbit setelah mendapatkan bukti pendaftaran dari Kemenkumham
- Modal dasar minimal dalam UU Cipta Kerja untuk pendirian PT sebelumnya sebesar Rp 50.000.000,00. Akan tetapi aturan ini sudah dihapus sehingga pendirian PT akan lebih fleksibel bagi pengusaha dengan modal di bawah itu.
- Sejak sistem OSS diberlakukan maka aturan TDP sudah tak lagi diperlukan dan fungsinya dialihkan ke NIB
- Perizinan berbasis resiko saat ini dibuat peringkat dengan 4 kategori yaitu kategori resiko rendah, menengah rendah, menengah tinggi dan beresiko tinggi.
- Kegiatan usaha yang tergolong mikro dan kecil tidak wajib memiliki AMDAL akan tetapi diganti harus memiliki SPPL.
Bagi Anda yang berkenan untuk mendirikan PT, itulah persyaratan dan cara mendirikan PT 2021 yang Anda harus tahu. Pastikan semua berkas dan dokumen yang dibutuhkan Anda siapkan sebelum pengajuan pendirian PT dilakukan, semoga sukses!